Senin, 26 Oktober 2009

Resiko pada proyek teknologi informasi

Tanpa kita sadari, banyak sekali proyek-proyek teknologi informasi yang mengalami kegagalan. Kegagalan ini tidak hanya terjadi di luar negeri tetapi juga terjadi di Indonesia. Kegagalan terjadi karena banyak manajer proyek yang tidak memiliki persiapan dalam menghadapi berbagai resiko yang mungkin terjadi dalam proyek mereka. Padahal, resiko-resiko dalam bidang teknologi informasi memiliki dampak yang tinggi terhadap berlangsungnya sebuah proyek. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan pengidentifikasian item-item resiko yang ada dalam proyek teknologi informasi untuk memberikan informasi pada manajer proyek agar mereka bisa lebih waspada terhadap resiko-resiko yang bisa menyerang proyek mereka. Setelah item-item resiko didapatkan, tujuh item resiko dengan skor tertinggi ditentukan. Ketujuh item resiko tersebut adalah :



1. budaya corporate yang tidak mendukung,
2. kurangnya persetujuan terhadap pengetesan user acceptance dan kriteria penutupan proyek,
3. kurangnya contigency planning,
4. friksi antara pelanggan dan kontraktor,
5. kebutuhan yang kurang lengkap,
6. kurangnya dukungan para eksekutif,
7. kegiatan kompetisi yang merusak.



Penelitian lebih lanjut dilakukan pada tujuh item resiko teratas untuk menguantifikasi dampak item resiko terhadap jadwal dan biaya proyek, kemudian dilakukan penilaian item resiko berdasarkan toleransi seorang manajer terhadap resiko, dan akhirnya didapatkan strategi penanganan resiko untuk menghadapi item-item resiko untuk ketujuh itemresiko tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar